Pemanasan global danperubahaniklimtelahmenjadiisu yang semakinmendesak di abadini.Dampaknyasudahdirasakanolehberbagainegara di seluruhdunia, termasuk Indonesia.Olehkarenaitu, perlindunganlingkungandansumberdayaalammenjadiprioritasutamadalampembangunaninfrastruktur.Salah satupendekatan yang semakinmendapatkanperhatianadalahkonseppembangunaninfrastrukturhijau.

Pembangunan infrastrukturhijaumerupakanpendekatan yang bertujuanuntukmengurangidampaknegatifpembangunanterhadaplingkungandanalamsekitar.Infrastrukturhijaumencakupberbagaiproyeksepertitransportasiramahlingkungan, sistemenergiterbarukan, bangunan yang efisienenergi, danpengelolaan air yang berkelanjutan.Konsepinimenempatkankeberlanjutandankonservasisumberdayaalamsebagaiprinsiputamadalamperencanaandanpelaksanaaninfrastruktur.

TeknikSipil yang terbatasdenganenergi yang dihasilkandarimatahari, angin, air, danbiomassadapatmengurangiemisi gas rumahkacadanmembantumemperlambatpemanasan global.Indonesia memilikipotensibesardalampenggunaanenergiterbarukan, sepertipembangkitlistriktenagasurya di wilayahtropis yang kaya sinarmataharisepanjangtahun, ataupembangkitlistriktenagaangin di pesisirdandatarantinggi yang memilikiangin yang melimpah.

Selainitu, transportasiramahlingkunganjugamenjadifokusdalampembangunaninfrastrukturhijau.Dukunganpemerintahterhadaptransportasiberbasisrelsepertikeretaapidanmodatransportasimassalberbahanbakarlistrikdapatmengurangipolusiudaradankemacetanlalulintas. Sistemtransportasi yang efisienjugaakanmendorongperalihandarikendaraanbermotorpribadiketransportasiumum, berkontribusipadapenguranganemisi gas rumahkacadanmenjagakualitasudara yang lebihbaik.

Selainmemperhatikansumberenergidantransportasi, infrastrukturhijaujugamenekankanpadapenggunaanbahanbangunan yang ramahlingkungan.Bahanbangunansepertibambu, bahandaurulang, danbetonhijau yang lebihberkelanjutanharusdiprioritaskanuntukmengurangidampaknegatifterhadapekosistemdanmenghematsumberdayaalam yang terbatas.Selainitu, bangunandengandesainefisienenergidansistempengelolaanlimbah yang baikakanberkontribusipadapenguranganjejaklingkungan.

Pengelolaan air yang berkelanjutanjugamenjadibagianpentingdariinfrastrukturhijau.Pemanfaatanteknologi yang tepatdalampengumpulan, penyimpanan, dandistribusi air akanmembantumengatasimasalahkekeringandanbanjir yang seringterjadi di beberapawilayah Indonesia. Selainitu, sistemdaurulang air jugaharusditerapkan di tingkatindividudanperusahaanuntukmeminimalkanpembuanganlimbah air danmengurangitekananpadasumberdaya air.

Pembangunan infrastrukturhijautidakhanyamemberikanmanfaatlingkungan, tetapijugaekonomidansosial.Selainmengurangibiayajangkapanjanguntukpemeliharaaninfrastrukturtradisional, pembangunaninijugamenciptakanlapangankerjabaru di sektorenergiterbarukandanteknologihijau.Masyarakatjugaakanmendapatkanmanfaatdarilingkungan yang lebihsehat, transportasi yang lebihefisien, danbiayahidup yang lebihrendahmelaluipenggunaanenergiterbarukan.

Dalamrangkamewujudkanpembangunaninfrastrukturhijau, diperlukankerjasamadariberbagaipihak, termasukpemerintah, sektorswasta, danmasyarakat.Pemerintahharusmenciptakankebijakan yang mendukungdanmendoronginvestasidalamteknologihijausertamemberikaninsentifbagiperusahaan yang berkomitmenuntukberoperasisecaraberkelanjutan.Sementaraitu, kesadaranmasyarakattentangpentingnyalingkungandansumberdayaalamperluditingkatkanmelaluiedukasidankampanyesosial.

Pembangunan infrastrukturhijaumerupakanlangkahkrusialdalammenjagakeberlanjutan planet ini.Denganmemprioritaskankeberlanjutanlingkungandansumberdayaalam, Indonesia dapatmenjadicontohbaginegara-negara lain dalamupayamelindungibumiuntukgenerasimendatang.Selainmemberikanmanfaatjangkapanjangbagilingkungan, infrastrukturhijaujugaakanmembawakemajuanekonomidansosial yang berkelanjutan. Semuapihakharusberkomitmenuntukmewujudkanpembangunaninfrastrukturhijau demi kesejahteraanbersamadanmasadepan yang lebihbaik.